This is default featured slide 1 title
Apotek BMS (Bhakti Medika Sejahtera )
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Karyawan Apotek Sana farma Jl. Kedung Jati 26 Semarang
This is default featured slide 4 title
Klinik BMS ( Bhakti Medika Sejahtera ) melayani dr.Keluarga Askes , InHealth dan Umum
This is default featured slide 5 title
Apotek Sana Farma 1 (Cabang) Jl.Majapahit 124 Semarang, 024-6733663
This is default featured slide 6 title
Karyawan Apotek Sana Farma - PT. BMS Group
This is default featured slide 7 title
Karyawan Apotek Sana Farma - PT. BMS Group
Jumat, 26 September 2014
Jumat, 31 Mei 2013
Update ESET NOD32 Menggunakan TNOD
download
Kita mulai saja...
Mungkin bagi Anda yang memakai program NOD32 pasti seringkali dipusingkan dengan update online, terkadang untuk mencari key dan password yang menjadikan kepala pusing 7 keliling lapangan senayan. Nah kini gak perlu pusing lagi.
Neh sekarang ada yang namanya TNOD
Eeeeppppzzz !!!
Jangan buru-buru untuk menggunakan aplikasi ini....(dianggap virus oleh NOD32) tapi ini bukan virus lho !!!
Nah biar neh sopwer aman digunakan dan berjalan lancar, ikutin dah langkahnya :
1. Klik icon ESET di taskbar dan pilih Advanced setup…
2. Pilih Menu Computer > Antivirus and antispyware > Exclusions
3. Klik tombol Add dan browse dimana program TNOD diekstrak, tambahkan karakter \*.* di belakang alamat folder tersebut. Cara ini berfungsi agar file apapun yang ada folder tersebut tidak dianggap sebagai virus.
4. Tutup, Klik OK dan OK lagi.
5. Sekarang buka ESET, klik icon ESET di taskbar dan pilih Open ESET…
6. Pilih Tools dan Quarantine
7. Klik kanan pada file TNOD.exe dan pilih Restore
8. Jika muncul kotak pilihan, pilihlah YES dan tutup ESET nya.
9. Pastikan file TNOD.exe sudah kembali ke folder asalnya
Masalahnya tidak berhenti sampai disini...
Jika kita jalankan programnya maka alamat – alamat web yang digunakan untuk mencari username dan password oleh TNOD akan diblokir oleh ESET, sehingga mengakibatkan TNOD kesulitan mencari username dan password, dan mengeluarkan peringatan “no valid license”
Nah, gimana caranya agar alamat – alamat web ini tidak diblokir oleh ESET?
1. Klik icon ESET di taskbar dan pilih Advanced setup…
2. Pilih Menu Web and mail > Web access protection > URL Address management
3. Klik tombol Add dan masukkan alamat – alamat berikut (lengkap beserta tanda bintangnya)
*descargas-erikama.blogspot.com*
*dhaenda.blogspot.com*
*tukero.blogspot.com*
*www.nod32serialsforfree.com*
*clavesnod32serial.blogspot.com*
4. Tutup, Klik OK dan OK lagi
Sekarang coba jalankan program TNOD maka niscaya program tersebut akan lancar mencari username dan password. Setelah mendapatkan username dan password yang valid, updatelah ESET seperti biasa.
disini
Update ESET NOD32 Menggunakan TNOD
Kita mulai saja...
Mungkin bagi Anda yang memakai program NOD32 pasti seringkali dipusingkan dengan update online, terkadang untuk mencari key dan password yang menjadikan kepala pusing 7 keliling lapangan senayan. Nah kini gak perlu pusing lagi.
Neh sekarang ada yang namanya TNOD
Eeeeppppzzz !!!
Jangan buru-buru untuk menggunakan aplikasi ini....(dianggap virus oleh NOD32) tapi ini bukan virus lho !!!
Nah biar neh sopwer aman digunakan dan berjalan lancar, ikutin dah langkahnya :
1. Klik icon ESET di taskbar dan pilih Advanced setup…
2. Pilih Menu Computer > Antivirus and antispyware > Exclusions
3. Klik tombol Add dan browse dimana program TNOD diekstrak, tambahkan karakter \*.* di belakang alamat folder tersebut. Cara ini berfungsi agar file apapun yang ada folder tersebut tidak dianggap sebagai virus.
4. Tutup, Klik OK dan OK lagi.
5. Sekarang buka ESET, klik icon ESET di taskbar dan pilih Open ESET…
6. Pilih Tools dan Quarantine
7. Klik kanan pada file TNOD.exe dan pilih Restore
8. Jika muncul kotak pilihan, pilihlah YES dan tutup ESET nya.
9. Pastikan file TNOD.exe sudah kembali ke folder asalnya
Masalahnya tidak berhenti sampai disini...
Jika kita jalankan programnya maka alamat – alamat web yang digunakan untuk mencari username dan password oleh TNOD akan diblokir oleh ESET, sehingga mengakibatkan TNOD kesulitan mencari username dan password, dan mengeluarkan peringatan “no valid license”
Nah, gimana caranya agar alamat – alamat web ini tidak diblokir oleh ESET?
1. Klik icon ESET di taskbar dan pilih Advanced setup…
2. Pilih Menu Web and mail > Web access protection > URL Address management
3. Klik tombol Add dan masukkan alamat – alamat berikut (lengkap beserta tanda bintangnya)
*descargas-erikama.blogspot.com*
*dhaenda.blogspot.com*
*tukero.blogspot.com*
*www.nod32serialsforfree.com*
*clavesnod32serial.blogspot.com*
4. Tutup, Klik OK dan OK lagi
Sekarang coba jalankan program TNOD maka niscaya program tersebut akan lancar mencari username dan password. Setelah mendapatkan username dan password yang valid, updatelah ESET seperti biasa.
disini
FileZilla adalah FTP
FileZilla adalah FTP client dengan banyak fitur. Ini termasuk manajer situs untuk menyimpan semua koneksi Anda rincian dan login serta gaya antarmuka Explorer yang menunjukkan folder lokal dan remote
Penambahan Fitur untuk versi 3.7.0 :
Perbaikan masalah FTP melalui upload TLS
MSW: Minor kinerja file lokal
File Size: 4.58 MB
Publisher: TYPO3 AOE media
OS Support: Windows 2000/XP/2003/Vista/7/8
Cara Merawat Scanner yang Benar
Cara Merawat Scanner yang Benar
Label:
Hardware
Cara merawat scanner dapat dilakukan sendiri, asalkan tahu fungsi dari bagian-bagian pada scanner. Merawat scanner sangat penting dilakukan karena dengan melakukan perawatan performa kerja scanner akan berjalan dengan baik. Beberapa permasalahan akibat jarang merawat scanner antara lain, gambar yang dihasilkan tidak akan jernih, terjadi penyimpangan pada hasil yang di scan, atau yang terparah adalah scanner tidak dapat berjalan dengan baik karena telah terjadi kerusakan. Apalagi jika akan membutuhkan scanner untuk keperluan yang mendesak, scanner yang tidak dapat berfungsi dengan baik tentu saja akan membuat kita repot sendiri. Oleh karena itu, dengan sedikit mengetahui fungsi dan cara membersihkan bagian-bagian pada scanner maka kita dapat mengerjakannya atau merawat sendiri scanner, khususnya pada waktu luang.
Berikut beberapa tahap cara merawat scanner yang baik dan benar:
- Membersihkan bagian permukaan kaca scan
Bila sedang membersihkan bagian ini, maka gunakanlah kain pembersih yang memiliki permukaan halus dengan bahan microfiber, agar serat kain tidak tertinggal atau menempel pada kaca scan. Ketika sedang memindai materi dari majalah atau buku yang tebal, sebaiknya jangan menggunaka penutup scanner, atau memaksa menekannya sampai tertutup rapat. Karena bila dipaksakan, hal tersebut dapat menyebabkan engsel penutup scanner akan mengendur atau bahkan rusak.
- Membersihkan kotoran/debu di dalam scanner
Tentu saja untuk membersihkan bagian dalam scanner, kita harus membongkar scanner dan kemudian merangkainya kembali seperti semula. Masalah yang sering terjadi karena keberadaan kotoran atau debu yang menempel lama, sehingga menumpuk dan akan mengganggu kerja alat pemindai ini. Bila tetap didiamkan, maka akan menyebabkan goresan pada alat scan sehingga kerusakan yang ditimbulkan malah dapat tambah parah. Oleh karena itu, bersihkan bagian dalam scanner dengan kapas atau kain pembersih yang halus dengan bantuan sedikit cairan pembersih (alkohol).
Hindari Thalassaemia, Periksalah Darah Sebelum Menikah
Hindari Thalassaemia, Periksalah Darah Sebelum Menikah |
Jakarta, 8 Mei 2013
Thalassaemia ialah penyakit kelainan sel
darah merah yang disebabkan berkurang atau tidak dibentuknya bahan
pembentuk hemoglobin, yang berakibat sel darah merah mudah pecah.
Penyakit ini di turunkan dari kedua orangtua dan bukan merupakan
penyakit menular.
Demikian diungkapkan Ketua Yayasan Thalassaemia Indonesia, Rinie Amaluddin, SH. M.Si, saat acara Peringatan Hari Thalassaemia Sedunia, di Bundaran Hotel Indonesia (8/5). Hari Thalassaemia Sedunia diperingati setiap tanggal 8 Mei dengan tema peringatan tahun ini yaitu “Jadilah Sahabat Thalassaemia, Periksalah Darah Anda Sebelum Menikah, serta Memutuskan Mata Rantai Penurunan Thalassaemia Demi Masa Depan Anak Bangsa yang Sehat dan Kuat. Menurut Rinie Amaluddin, Thalassaemia terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu Thalassemia Minor dan Mayor. Thalassemia Trait atau Minor yaitu hanya pembawa sifat dan tidak berbahaya sama seperti orang normal. Sedangkan Thalassaemia Mayor ialah jenis Thalassaemia yang menunjukkan gejala anemia, pembesaran hati dan limpa, yang berbahaya dan selalu membutuhkan darah seumur hidupnya karena tidak bisa memproduksi darah merah, Lebih lanjut Rinie Amaluddin menjelaskan, ciri orang yang menderita Thalassaemia Mayor yaitu anak yang lahir dengan Thalassaemia Mayor pada awalnya lahir normal, gejala baru muncul saat usia beberapa bulan. Anak tampak pucat, lesu, kuning, dan kurang gizi. Pada anak lebih besar selain gejala tersebut sering ditemukan kulit kehitaman, perut membesar, perubahan bentuk wajah (Facies Cooley), tanda-tanda pubertas terlambat, dan gangguan pertumbuhan (perawakan kecil). “Penurunan atau penularan Thalassaemia pada perkawinan antara 2 pembawa sifat/orang dengan Thalassaemia (Ayah dan Ibu), jika memiliki keturunan, maka anak yang di lahirkan bisa tertular Thalassaemia, baik anak pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya, secara bersilang ada yang tertular dan bisa juga tidak tertular Thalassaemia, bahkan bisa semua keturunan atau anaknya terkena Thalassaemia. Dengan presentase 25% normal, 50% Thalassaemia Minor, dan 25% Thalassaemia Mayor”, tambah Rinie Amaluddin. Sementara itu, penurunan atau penularan Thalassaemia pada perkawinan antara pembawa sifat/orang dengan Thalassaemia dengan orang sehat (normal), jika memiliki keturunan atau anak, maka 50% akan tertular Thalassaemia dan 50% tidak tertular Thalassaemia, lanjut Rinie Amaluddin. Atas dampak dari penyakit Thalassaemia tersebut, maka para pasangan perempuan dan laki-laki yang akan menikah perlu melakukan pemeriksaan darah terlebih dahulu, apakah pasangan kita memiliki penyakit Thalassaemia atau tidak. Hal itu untuk mencegah terlahirnya keturunan yang rentan terkena Thalassaemia Mayor yang membahayakan. Upaya penanganan penderita Thalassaemia Mayor, dilakukan dengan memberikan transfusi darah secara berkala dan berkesinambungan dalam periode atau selang 4-6 minggu sekali. Dengan seringnya transfusi darah, maka zat besi dalam tubuh si penderita akan bertambah banyak. Akibatnya dapat merusak organ tubuh si penderita, seperti jantung, hati, pankreas dan lain-lain dalam kulit tubuh dapat merubah warna kulit, jelas Ketua Yayasan Thalassaemia Indonesia. Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat e-mail kontak@depkes.go.id. |
Langganan:
Postingan (Atom)